Pernikahan merupakan suatu acara sakral dimana dua anak manusia
mengikrarkan janji suci untuk mengarungi hidup bersama-sama dalam suka maupun
duka. Biasanya pernikahan itu identik dengan adanya perayaan di pihak pengantin
wanita ataupun pria. Setiap pasangan yang akan menikah tentu saja keduanya
pasti memiliki konsep ataupun tema dekorasi pernikahan tersendiri.
1. Dekorasi Bertema Adat
Untuk
dekorasi yang satu ini biasanya disebut dengan dekorasi pernikahan tradisional.
Dimana tema ini sangat dipengaruhi oleh adat dan budaya di masing-masing
daerah. Pemilihan tema adat ini akan semakin mengukuhkan kesakralan suatu
pernikahan. Contoh beberapa dekorasi pernikahan adat adalah:
Konsep
pernikahan adat jawa memiliki ciri khas yaitu dengan adanya penyekat ruangan
atau biasa disebut gebyok yang menjadi certerpiece di pelaminan. Gebyok ini
pada dasarnya menggunakan kayu asli. Dengan adanya ornamen kayu asli akan
menampilkan kesan klasik dan kuat.
Untuk
pernikahan adat sunda biasanya pelaminan akan identik dengan bambu. Seperti
gapura, pilar bunga, meja hingga kursi pelaminan biasanya terbuat dari bambu.
Selain itu aka nada bunga melati yang dibiarkan menjuntai seperti tirai serta
bunga sedap malam yang berada di bagian atap akan menjadi pemandangan khas di
pelaminan pernikahan adat sunda.
Untuk
pernikahan adat batak sendiri, konsep yang diusung biasanya berupa desain rumah
tradisional di pelaminan. Selain itu adanya gorga bermotif garis geografis,
pakis, rotan berduri, hiasan bermotif cicak dan singa akan menjadi khas
pernikahan ada batak. Warna-warna yang biasa dipakai untuk tema ini adalah
merah, hitam dan putih.
Konsep Shabby Chic biasanya
menjadi favorit para wanita. Karena konsep ini mengusung sisi romantisme dan
feminisme yang kental. Mulai dari pemilihan warna-warna pink dan pastel serta
identik dengan motif bunga. Wanita mana yang tidak ingin pesta pernikahannya
penuh dengan keromantismean?
Konsep Shabby Chic biasanya
menjadi favorit para wanita. Karena konsep ini mengusung sisi romantisme dan
feminisme yang kental. Mulai dari pemilihan warna-warna pink dan pastel serta
identik dengan motif bunga. Wanita mana yang tidak ingin pesta pernikahannya
penuh dengan keromantismean?
Nah untuk
dekorasi yang satu ini sepertinya memiliki kesamaan dengan
si Shabby Chic. Si Rustic juga mengusung warna-warna pastel
serta motif-motif bunga dalam dekorasinya. Hanya saja Rustic lebih
condong ke konsep country, vintage dan juga unsur-unsur kayu.
TemaRustic ini sebenarnya terlihat lebih kalem dan terlihat lebih unik
dibandingkan dengan konsep Shabby Chic.
Dekorasi yang
mengusung konsep mewah tidak akan jauh dari yang namanya gemerlap. Pernikahan
dengan konsep ini biasanya akan penuh dengan hal-hal mewah dan gemerlap. Mulai
dari display setiap ornamen utama dalam gedung hingga penampilan tamu yang
tentu saja tidak jauh dari kesan mewah. Warna-warna yang diusung adalah putih,
silver, dan gold. Biasanya orang-orang yang tinggal di perkotaan akan condong
pada konsep ini. Karena dekorasi pernikahan glamor sendiri membutuhkan ruangan
yang luas serta budget yang cukup besar.
Untuk tema
yang satu ini, bisa dibilang menjadi pilihan banyak mempelai ataupun keluarga
mempelai dalam pesta pernikahan. Karena unsur klasik sendiri dapat
diaplikasikan untuk semua usia dan selera. Tema klasik juga akan tetap terlihat
formal dan sakral secara keseluruhan.
6. Minimalis/Sederhana
Tema
minimalis mungkin dapat dikatakan sebagai tema dekorasi pernikahan dengan
budget terendah. Hal ini dikarenakan tema ini hanya membutuhkan kursi untuk
pengantin dan juga kursi untuk para pendamping. Tiang-tiang serta background yang
digunakan juga dihias secukupnya. Biasanya tema ini digunakan jika acara
pernikahan dilakukan di rumah dan tidak cukup luasnya ruang yang akan digunakan
untuk acara.
7. Pantai
Saat ini
semakin banyak orang yang menggunakan konsep pantai dalam acara pernikahan
mereka. Pemilihan tema ini biasanya didasari dengan kesukaan sang mempelai
terhadap alam khususnya pantai. Karena berlatar belakangview pantai maka
ornamen-ornamen yang digunakan dalam pernikahan ini didominasi dengan warna
aqua, putih, turquoise dan biru laut.
8. Taman/Outdoor
Tema taman
atau outdoor memiliki kesamaan dengan tema pantai. Hal ini karena
keduanya sama-sama diadakan di luar ruangan. Tema ini dapat dengan mudah
diaplikasikan pada rumah yang memiliki taman luas, tetapi saat ini kita bisa
dengan mudah menemukan taman-taman hotel atau villa yang digunakan sebagai
tempat pernikahanoutdoor. Tema taman atau outdoor biasanya dihindari
saat musim dingin atau musim hujan.
9. Cherry Blossom
Nah bagi
kalian yang menggilai bunga, tidak ada salahnya untuk memilih konsep Cherry
Blossom ini. Dengan tema ini kalian akan dikelilingi oleh bunga sakura. Akan ada
beberapa pohon sakura yang berada di sekitar pelaminan. Warna-warna yang
diusung dalam dekorasi ini tetap senada dengan bunga sakura seperti putih, pink
dan beige.
10. Islami
Untuk tema
pernikahan islami biasanya akan diambil unsur-unsur yang terdapat pada
pernikahan Negara-negara islam seperti Arab ataupun Pakistan. Ornamen-ornamen
khas seperti adanya tirai panjang yang digunakan sebagai background pelaminan.
Untuk tirai ini bisa diaplikasikan hanya dengan satu warna atau dua warna.
Dalam tema pernikahan islam bunga juga menjadi item yang wajib ada. Biasanya
bunga dengan warna kuning, putih, hijau, pink, merah, marun, atau ungu lebih
sering dipakai. Selain itu pohon yang dikeringkan juga sering digunakan sebagai
ornamen penghias dalam tema ini. Dan berikut ini merupakan beberapa contoh
dekorasi pernikahan bertema islami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar