Jumat, 07 Oktober 2016

Dekorasi Pernikahan

Pernikahan merupakan suatu acara sakral dimana dua anak manusia mengikrarkan janji suci untuk mengarungi hidup bersama-sama dalam suka maupun duka. Biasanya pernikahan itu identik dengan adanya perayaan di pihak pengantin wanita ataupun pria. Setiap pasangan yang akan menikah tentu saja keduanya pasti memiliki konsep ataupun tema dekorasi pernikahan tersendiri. 
1. Dekorasi Bertema Adat
Untuk dekorasi yang satu ini biasanya disebut dengan dekorasi pernikahan tradisional. Dimana tema ini sangat dipengaruhi oleh adat dan budaya di masing-masing daerah. Pemilihan tema adat ini akan semakin mengukuhkan kesakralan suatu pernikahan. Contoh beberapa dekorasi pernikahan adat adalah:

a. Dekorasi Adat Jawa

Konsep pernikahan adat jawa memiliki ciri khas yaitu dengan adanya penyekat ruangan atau biasa disebut gebyok yang menjadi certerpiece di pelaminan. Gebyok ini pada dasarnya menggunakan kayu asli. Dengan adanya ornamen kayu asli akan menampilkan kesan klasik dan kuat.
b. Dekorasi Adat Sunda

Untuk pernikahan adat sunda biasanya pelaminan akan identik dengan bambu. Seperti gapura, pilar bunga, meja hingga kursi pelaminan biasanya terbuat dari bambu. Selain itu aka nada bunga melati yang dibiarkan menjuntai seperti tirai serta bunga sedap malam yang berada di bagian atap akan menjadi pemandangan khas di pelaminan pernikahan adat sunda.
c. Dekorasi Adat Batak

Untuk pernikahan adat batak sendiri, konsep yang diusung biasanya berupa desain rumah tradisional di pelaminan. Selain itu adanya gorga bermotif garis geografis, pakis, rotan berduri, hiasan bermotif cicak dan singa akan menjadi khas pernikahan ada batak. Warna-warna yang biasa dipakai untuk tema ini adalah merah, hitam dan putih.


2. Shabby Chic

Konsep Shabby Chic biasanya menjadi favorit para wanita. Karena konsep ini mengusung sisi romantisme dan feminisme yang kental. Mulai dari pemilihan warna-warna pink dan pastel serta identik dengan motif bunga. Wanita mana yang tidak ingin pesta pernikahannya penuh dengan keromantismean?
Konsep Shabby Chic biasanya menjadi favorit para wanita. Karena konsep ini mengusung sisi romantisme dan feminisme yang kental. Mulai dari pemilihan warna-warna pink dan pastel serta identik dengan motif bunga. Wanita mana yang tidak ingin pesta pernikahannya penuh dengan keromantismean?


3. Rustic

Nah untuk dekorasi yang satu ini sepertinya memiliki kesamaan dengan si Shabby Chic. Si Rustic juga mengusung warna-warna pastel serta motif-motif bunga dalam dekorasinya. Hanya saja Rustic lebih condong ke konsep country, vintage dan juga unsur-unsur kayu. TemaRustic ini sebenarnya terlihat lebih kalem dan terlihat lebih unik dibandingkan dengan konsep Shabby Chic.

4. Glamor/Mewah

Dekorasi yang mengusung konsep mewah tidak akan jauh dari yang namanya gemerlap. Pernikahan dengan konsep ini biasanya akan penuh dengan hal-hal mewah dan gemerlap. Mulai dari display setiap ornamen utama dalam gedung hingga penampilan tamu yang tentu saja tidak jauh dari kesan mewah. Warna-warna yang diusung adalah putih, silver, dan gold. Biasanya orang-orang yang tinggal di perkotaan akan condong pada konsep ini. Karena dekorasi pernikahan glamor sendiri membutuhkan ruangan yang luas serta budget yang cukup besar.
Untuk tema yang satu ini, bisa dibilang menjadi pilihan banyak mempelai ataupun keluarga mempelai dalam pesta pernikahan. Karena unsur klasik sendiri dapat diaplikasikan untuk semua usia dan selera. Tema klasik juga akan tetap terlihat formal dan sakral secara keseluruhan.
6. Minimalis/Sederhana
Tema minimalis mungkin dapat dikatakan sebagai tema dekorasi pernikahan dengan budget terendah. Hal ini dikarenakan tema ini hanya membutuhkan kursi untuk pengantin dan juga kursi untuk para pendamping. Tiang-tiang serta background yang digunakan juga dihias secukupnya. Biasanya tema ini digunakan jika acara pernikahan dilakukan di rumah dan tidak cukup luasnya ruang yang akan digunakan untuk acara.
7. Pantai
Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan konsep pantai dalam acara pernikahan mereka. Pemilihan tema ini biasanya didasari dengan kesukaan sang mempelai terhadap alam khususnya pantai. Karena berlatar belakangview pantai maka ornamen-ornamen yang digunakan dalam pernikahan ini didominasi dengan warna aqua, putih, turquoise dan biru laut.
8. Taman/Outdoor
Tema taman atau outdoor memiliki kesamaan dengan tema pantai. Hal ini karena keduanya sama-sama diadakan di luar ruangan. Tema ini dapat dengan mudah diaplikasikan pada rumah yang memiliki taman luas, tetapi saat ini kita bisa dengan mudah menemukan taman-taman hotel atau villa yang digunakan sebagai tempat pernikahanoutdoor. Tema taman atau outdoor biasanya dihindari saat musim dingin atau musim hujan.
9. Cherry Blossom
Nah bagi kalian yang menggilai bunga, tidak ada salahnya untuk memilih konsep Cherry Blossom ini. Dengan tema ini kalian akan dikelilingi oleh bunga sakura. Akan ada beberapa pohon sakura yang berada di sekitar pelaminan. Warna-warna yang diusung dalam dekorasi ini tetap senada dengan bunga sakura seperti putih, pink dan beige.
10. Islami
Untuk tema pernikahan islami biasanya akan diambil unsur-unsur yang terdapat pada pernikahan Negara-negara islam seperti Arab ataupun Pakistan. Ornamen-ornamen khas seperti adanya tirai panjang yang digunakan sebagai background pelaminan. Untuk tirai ini bisa diaplikasikan hanya dengan satu warna atau dua warna. Dalam tema pernikahan islam bunga juga menjadi item yang wajib ada. Biasanya bunga dengan warna kuning, putih, hijau, pink, merah, marun, atau ungu lebih sering dipakai. Selain itu pohon yang dikeringkan juga sering digunakan sebagai ornamen penghias dalam tema ini. Dan berikut ini merupakan beberapa contoh dekorasi pernikahan bertema islami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar