Kamis, 06 Oktober 2016

Riasan Solo Putri


Riasan Solo Putri memiliki cirikhas yang hampir sama dengan Solo Bahasan, yakni menggunakan riasan hitam pekat di bagian dahi. Gaya rambut yang digunakan yakni gaya ukel besar dengan tambahan aksesoris bunga melati dan cunduk sisir serta cunduk pentul di bagian atas kepala. Untuk busana biasa menggunakan kain beludru hitam dengan tambahan benang warna emas. Hiasan benang emas dibentuk menjadi berbagai macam kreasi seperti suluran atau bunga. Seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini, riasan kepala sama seperti riasan solo bahasan dan tidak ada yang membedakan keduanya. Hal yang berbeda yakni bentuk kalung yang digunakan, ukuran kalung lebih kecil dan lebih simple. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan busana yang digunakan, busana memiliki motif atau bordir yang lebih lebar. 

Kain beludru tidak harus menjadi busana yang dipilih pengantin, mereka dapat menentukan model busana seperti pada gambar di bawah ini. Alternatif pilihannya yakni busana warna putih dengan model kebaya seperti busana kain beludru. Kebaya panjang degan bawahan batik yang disesuaikan dengan atasan. Untuk busana pengantin laki-laki juga dapat menyesuaikan seperti pada busana yang menggunakan kain beludru. 


Itulah beberapa macam gaya tata rias atau riasan pengantin adat jawa dengan cirikhasnya masing-masing. Oleh karena itu sangat perlu mengetahui berbagai gaya riasan sebelum menentukan riasan yang akan digunakan pada saat pernikahan. Semoga dapat memberikan informasi dan inspirasi bagi yang membutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar